Jan 17, 2013

Adolf Von Baeyer 1835-1917

6.  Adolf Von Baeyer
     (1835-1917)
Adolf Von Baeyer adalah ahli kimia Jerman, dokter, guru besar, dan pengarang . Ia mendapat hadiah Nobel untuk kimia (1905) karena menemukan zat waran buatan terutama indigo sintetis (1880) da asam barbiturat bahan untuk membuat pil tidur). Ia juga menemukan struktur kimia indigo (1883). Adolf Von Baeyer lahir di Berlin pada tanggal 31 oktober 1853 dan meninggal di stamberg, dekat munich, pada tanggal 20 agustus 1917 pada umur 82 tahun. Ayah Adolf Von Baeyer sorang jendra Prusia. Ibunya orang yahudi. Meskipun berpangkat Jendral, ayah Adolf Von Baeyer menaruh monat besar pada sains. Rupanya Adolf Von Baeyer mewarisi sifat ayahnya. Ia masuk Universitas Heidelberg jurusan kimia, dosennya bernama Bunsen dan Kekule. Bunsen menekankan pentingnya eksperimen dan riset.

Kukile menekankan pentingnya teori. Adolf Von Baeyer menyambungkan keduanya. Pada tahun 1860 pada umur 25 tahun Baeyer berhasil mendapatkan gelar doktor dari Universitas Berlin dan kemudian mengajar di universitas tersebut. Beberapa kemudian dia diangkat kepala laboratorium kimia. Ketika di Strasburg didirikan Universitas Baeyer diangkat menjadi guru besar disitu. Pada tahun 1875 ia pindah ke munich untuk mengganti Liebig, ahli kimia terkenal. Oleh pemerintah, Baeyer dibuatkan laboratorium baru.

Ketika dieropa ada perang, pada pemilik industri tekstil tak dapat memperoleh indigo. Maka Baeyer segera mencari akal. Ia ingin membuat indego sintesis. Sintesis artinya buatan manusia. Ia mulai bekerja pada tahun 1865. Ia bekerja keras selama 15 tahun. Pada tahun 1880 ia berhasil menemukan indigo sintesis. Tiga tahun kemudian 1883 ia berhasil menemukan struktur kimia indigo. Sejak itu para ahli kimia jerman berlomba membuat zat warna sintesis yang lain mengikuti jejak Baeyer. Sebelum perang dunia I (1914-1918) Jerman jadi produsen zat warna terbesar di dunia