HENRY BECQUEREL (1852-1908)
HENRY BECQUEREL |
Hendry
Becquerel terkenal dengan penemuannyatentang radioaktif pan-caran serta merta
yang dilakukan oleh beberapa atom tertentu yang Mempunyai inti labil. Ia lahir
dalam ke-luarga yang secara tradisi memang te-lah berkecimpung dalam penelitian
il-miah. Pada saat melanjutkan penelitian yang perna dilaksanakan oleh
ayah-nya, Becquerel menemukan hal yang begitu baru dan sangat menarik itu.
Kakek
Becquerel, Antoine Cesar (1788-1878) adalah salah seorang pelopor peneliti
elektrokimia. Ayahnya, Alexander Edmond (1820-1891) telah mempelajari tentang
cahaya dan sifat zat fosfor. Lahir diparis. Becquerel belajar di sekolah politeknik, kemudian memasuki Ecole des ponts et Chaussees di tahun 1874. Pada
tahun 1878 ia menjadi asisten di sekolah Tinggi Ilmu
Pengetahuan Alam, dan sering menggantikan tugas dan kedudukan ayahnya.
Untuk
mendapat gelar dokternya,di tahun 1888 ia mengajuhkan laporan tentang
penyerapan cahaya oleh Kristal yang diteliyi ketika meneruskan penelitian
ayahnya tentang sifat fosfor (phosphorescence) adalah sinar lembut yang
dipancarkan suatu zat karena zat itu disinari oleh suatu sumber cahaya dan
masih terus memancar walaupun sumber cahaya itu hilang. Pada sifat flour,
fluorescence, pancaran sinar tadi berhenti jika sumber cahaya hilang.
Akhir
tahun 80-an, berbagai penghargaan
diberikan kepada Becquerel. Pada 1889 ia dipilih menjadi anggota Akademi
Ilmu-ilmu dan tiga tahun kemudiania menjadi profesor Fisika disekolah Tinggi,
sama seperti yang perna terjadi pada ayah dan kakeknya. Diri tahun 1895 ia
menjadi profesor pula pada Sekolah
Tinggi Politeknik dan bersama itu menjadi insinyur kepala pada
Departemen Jembatan dan Jalan Raya.
Karya
yang paling terkenal dari Becquerel adalah penemuan radioaktif yang diawali
oleh penemuan Rontgen pada tahun 1895 tentang sinar X. sinar X ini mula-mula
diperhatikan karena kemampuan membuat beberapa zatmenjadi bersifat fluor.
Tertarik pada penemuan itu, Bacquerel ingin tahu apakah sinar terpancar dari
beberapa batuan juga disertai oleh sinar X ini. Ia mengambil suatu kerak tipis
tembus cahaya dari Kristal potassium uranyl sulphate (suatu garam uranium) dan
menarunya pada keping fotografis yang dibungkus oleh kertas tidak tembus
cahaya.keping tadi dan kristalnya disinari sinar matahari selama beberapa jam.
Ketika diproses, suatu gambar-gambar dari Kristal-kristal tadi dicetak pada
keping photo.untuk menghindari kemungkinan terjadinya reaksi kimia karena uap,
dilakukan lagi beberapa percobaan dengan menggunakan lapisan tapis kaca untuk
memisahkan garan uranium dari keping fotografisnya. Tetapi gambar itu tetap
muncul. Lebih dari itu Becquerel menemukan bahwa beberapa bahan garam uranium
yang tertinggal tetapitidak erkena cahaya matahari karena di taru didalam laci
membuat gambar yang lebih jelas. Maka secara kebetulan diketemukan bahwa
Kristal-kristal ini membuat efek fotografi tanpa terikat oleh pancaran cahaya
yang disebabkan oleh sinar matahari ataupun sinar X.
Becquerel
tak berhasil menemukan partikel alphaatau
intihelius, dalam radiasi itu. Tetapi pafda tahun 1903 ia menemukanadanya
unsure ketiga yang mempunyai daya tembus luar biasa, bahkanmampu menembus
lapisan timah hitam setebal beberapa inci. Kini unsure ketiga itu disebut sinar gamma, yang sebelumny disebut sinar Becquerel
walaupun sesungguny penemunya adalah P.billard ditahun 1900. Semangat Becquerel
dalam penelitian radioaktif ini nmempengaruhi dua orang teman dekat, Pierre dan
Marie Curie dan mereka menemukan unsure radioaktif baru yang jauh lebih kuat
dari uranium. Di tahun 1901 ketiga orang itu mengajuhkan teori bahwa radioaktif
mungkin terjadi karena adanya perubahan dalam atom suatu benda.
Untuk
penelitian mereka dalam radioaktif, ketiganya mendapat hadiah Nobel untuk
Fisika secara bersama-sama di tahun 1903. Untuk menghargai penemuan-penemuannya
yang penting itu, Becquerel diangkat menjadi anggota kehormatan beberapa
perkumpulan ilmuwan di berbagai Negara.dan ia pun diangkat menjadi anggota
Royal Society London tak lama sebelum ia meninggal di Croisac Inggris.
Tahun-tahun berikutnya Becquerel menemukan bahwa pancaran
itu tidak dipengaruhi oleh hukum pemantulan cahaya. Ia juga menemukan bahwa
pancaran tadi bisa membuat elektroskop, alat untuk menyimpan listrik statis.
Dan di tahun 1900, percobaannya dalam hal pengaruh medan listrik dan magnit
menunjukkan bahwa salah satu unsure terdiri dari partikel beta atau elektron
berkecepatan tingg, karena kecepatannya dapat memiliki daya tembus kuat.
No comments:
Post a Comment